Senin, 15 Oktober 2007

DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA



LOKASI di jalan Kesehatan nomor 10, Gambir, Jakarta Pusat, 10160

Ini lhoo :


AGsk

Senin, 08 Oktober 2007

Zakat dan Pencuri

Oleh : Nurdiati Akma
Mumpung masih ada waktu beberapa hari, ada baiknya zakat fitrah mulai kita lakukan hari ini. Namun, bukan hanya zakat fitrah saja kewajiban kita. Zakat yang lain juga harus ditunaikan.Zakat adalah mengembalikan bagian mereka yang berhak yang ada pada kita. Dalam banyak ayat, Alquran mengingatkan agar kita mengambil dari harta yang kita miliki dan memberikannya pada orang yang berhak. Zakat, itulah bentuknya.Apa artinya? Kalau kita membeli barang dengan nilai lebih dari seharga 96 gram emas, maka kita wajib mengeluarkan zakatnya. Bila kita tidak keluarkan berarti kita mencuri hak mereka. Bagi kita ini adalah peringatan, agar jangan sampai kita 'pernah jadi maling.'Suatu ketika Nabi Musa AS berjalan kaki melewati sebuah perkampungan, ia merasa heran karena kampung tersebut sangat sepi. Rupanya para penduduk kampung berkumpul di suatu tanah lapang. Di depan mereka ada seorang laki-laki yang diikat di sebatang pohon.Waktu ditanya oleh Nabi Musa, mereka menjawab, ''Ya Musa! Inilah laki-laki yang mencuri barang-barang kami. Saat ini kami akan menghukum dia. Karena engkau singgah di sini, maka kami serahkan masalah ini kepadamu supaya engkau bertindak sebagai hakim!''Nabi Musa menerima tugas tersebut dan berkata ''Baiklah! Bila saya diangkat menjadi hakim, maka ada beberapa hal yang harus kalian lakukan. Yaitu, pertama, silakan semua orang mencari senjata untuk menyakiti pencuri ini.''Setelah semuanya mendapatkan senjata, Nabi Musa memberi tugas yang kedua, ''Siapkan senjatamu, angkat ke atas dan lemparkan ke tubuh laki-laki itu. Syaratnya yang berhak melemparkan senjatanya adalah mereka yang belum pernah menjadi maling.''Apa yang terjadi? Setelah ditunggu sampai setengah jam tidak ada satu pun yang bergerak, dan melemparkan senjatanya. Tak lama kemudian majulah seorang kakek sambil berkata, ''Ya Musa! Walaupun kau tunggu sampai satu hari pun, tidak akan ada satu orang pun dari kami yang bereaksi, karena kami semua pernah jadi maling.''Masya Allah, apakah hal seperti ini yang terjadi di negara kita? Naudzubillah.

Minggu, 07 Oktober 2007

GUBERNUR KAMI BARU


Horreeee.. horree.. Gubernur DKI kami baru. Yaa yaa.., Memang baru tetapi kami sudah kenal lamaa sekali. Bang FOKE, panggilan Fauzi Bowo, si pemilik langkah dari bawah yang menapak sampai ke DKI 1. Sukses dan selamat, kami jajaranmua siap membantu. Di hari Minggu, 7 Oktober 2007, jam 16.00 dilantik oleh an. Presiden RI SBY dengan pelaksana tugas Mendagri, Mardiyanto.

Kamis, 04 Oktober 2007

PERSAHABATAN

Serah terima cindera mata, antar dua sahabat, mengikat keakraban hati dalam kegiatan keseharian. Dalam mata rantai penanggulangan bencana, kedekatan ini membawa hasil terbaik dalam hasil akhir penanggulangan bencana.

Di Pintu 2, Ruang Rapat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dilaksanakan serah terima cendera mata, antara dr. Gd Wiartana dan dra. Ava W.Kantaatmadja, MM lambang kedekatan dan kebersamaan dalam penanganan pelayanan kesehatan pra Rumah Sakit, dawat darurat dan bencana. Perjumpaan sebelumnya dilakukan di Mitra Pradja Utama di Hotel ASTON SENEN, September yang baru lalu.



KOORDINASI, KOMUNIKASI

KOMUNIKASI, kata kunci SATU SISTEM, SATU KOMANDO. Komunikasi berjalan lancar jika tidak ada hambatan emosional, sehingga dibutuhkan keakraban yang dihasilkan dari seringnya ber silaturahim. Kunjungan tim Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi Bali pada hari Kamis, 4 Oktober 2007, dibawah pimpinan Kasubdin Pelayanan Kesehatan Dasar dr. Gede Wiartana, MKes ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, merupakan upaya untuk memperoleh pengertian Satu Sistem, Satu Komando dalam penanggulangan masalah pelayanan kesehatan pra rumah sakit, SPGDT. Ikut dalam kegiatan ini diantaranya, dr. Kuning, SpB, RS. Sanglah satu tokoh penangan gadar Bom Bali .

Berikut pandangan mata kunjungan tersebut :